Wakapolda Aceh Brigjen Pol Armia Fahmi mendaftar jadi bakal calon Bupati Aceh Tamiang, Provinsi Aceh pada gelaran Pilkada 2024.
Berkas pendaftaran jenderal bintang satu itu pun diantarnya langsung ke kantor DPP Partai Aceh di Banda Aceh, Kamis (16/5). Partai Aceh adalah salah satu partai lokal di bumi Serambi Mekkah tersebut.
Armia mengatakan saat ini dirinya masih aktif di Polri dan akan pensiun pada Oktober 2024 mendatang. Soal pencalonan dan pensiun, hal itu juga sudah disampaikan Armia ke Mabes Polri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kan pensiun nanti bulan Oktober, nanti kita akan menyesuaikan nanti, karena ini masih bakal calon kan masih," kata Armia Fahmi usai mengantarkan berkas pendaftaran.
Pelaksanaan pemungutan suara atau pencoblosan Pilkada 2024 digelar serentak se-Indonesia di wilayah provinsi dan kabupaten/kota pada 24 November mendatang.
ADVERTISEMENT
Adapun tahapan pilkada sebelumnya adalah pendaftaran hingga pemenuhan bakal pasangan calon dari perseorangan 5 Mei-19 Agustus 2024. Selanjutnya pendaftaran paslon yang diusung parpol atau gabungan parpol pada 27-29 Agustus 2024.
Tahapan berikutnya adalah penelitian persyaratan calon hingga penetapan pasangan calon yang digelar pada 22 September 2024.
Mengingat tahapan pilkada yang berjalan sebelum dirinya pensiun tersebut, Armia mengaku bakal mengajukan permohonan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar dia bisa purnabakti lebih cepat.
"Ya nanti kita kasih ke Pak Kapolri terkait permohonan untuk kita bisa pensiun," ujarnya.
Armia mengaku beralasan maju jadi calon orang nomor satu di Kabupaten Aceh Tamiang karena kondisi daerah itu sejak pemekaran 22 tahun lalu masih tertinggal dengan daerah lain yang ada di Aceh.
"Aceh Tamiang itu kampung saya, saya tahu persis bagaimana kondisinya, saya melihat perkembangannya belum sesuai harapan. Saya bertekad untuk membangun Aceh Tamiang dan mensejahterakan masyarakatnya," ujar Armia Fahmi.
Sementara itu Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri mengatakan, pihaknya masih melakukan proses pendaftaran calon kepala daerah hingga 20 Mei mendatang. Namun, khusus di Aceh Tamiang baru Armia Fahmi yang mendaftar ke partai tersebut.
Hal terpenting kata Nurzahri, strategi Partai Aceh jadi partai terbuka ternyata direspons positif oleh semua kalangan. Partai Aceh, kata dia bukan lagi identik dengan partai eks kombatan namun milik masyarakat Aceh.
"Ternyata strategi Partai Aceh menjadikan partai ini menjadi partai terbuka direspons positif oleh semua kalangan termasuk Pak Armia Fahmi," katanya.
Lihat Juga : |