Timnas Georgia Dapat Hadiah Rp174 M dari Miliarder jika Depak Spanyol

CNN Indonesia
Minggu, 30 Jun 2024 18:51 WIB
Miliarder bernama Bidzina Ivanishvili kembali menjanjikan bonus 8,4 juta pound sterling atau Rp174 miliar jika Timnas Georgia bisa kalahkan Spanyol di 16 besar.
Para pemain Timnas Georgia dapat bonus mengejuarkan dari miliarder usai hajar Portugal di Euro 2024. (REUTERS/Bernadett Szabo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang miliarder menawarkan hadiah mengejutkan kepada para pemain dan staf Timnas Georgia setelah mereka mengalahkan Portugal untuk lolos ke babak 16 besar Euro 2024.

Pada Rabu (26/6) lalu, Georgia membuat kejutan bersejarah dengan menundukkan Portugal 2-0 di Gelsenkirchen. Dua gol Georgia dicetak Khvicha Kvaratskhelia dan Georges Mikautadze.

Pencapaian luar biasa ini tidak hanya memberikan sesuatu untuk dirayakan oleh warga Georgia setelah kekacauan politik selama beberapa tahun terakhir, tapi juga memberi mereka bonus yang mengejutkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Miliarder asal Georgia bernama Bidzina Ivanishvili telah menjanjikan bonus 8,4 juta pound sterling atau Rp174 miliar kepada para pemain dan staf tim nasional Georgia karena kesuksesan mereka lolos ke babak 16 Besar Euro 2024.

Ivanishvili, yang mendirikan partai politik Georgian Dream dan berkuasa di negara itu, sempat menjadi perdana menteri Georgia pada tahun 2012. Ivanishvili diperkirakan memiliki kekayaan sebesar 3,87 miliar pound sterling, yang menjadikannya orang terkaya ke-633 di dunia.

ADVERTISEMENT

Pria berusia 68 tahun itu menggambarkan kemenangan Georgia melawan Portugal sebagai "kemenangan bersejarah dan impian", dan berjanji memberikan tambahan dana sebesar 8,4 juta pound sterling kepada para pemain dan staf jika mereka mengalahkan Spanyol di babak 16 besar Euro 2024.

Partai Spanyol kontra Georgia akan berlangsung Senin (1/7) dini hari pukul 02.00 WIB di Cologne Stadium, Cologne, Jerman.

Seperti dilansir Sport Bible, Ivanishvili memperoleh kekayaannya di Rusia pada tahun 1990-an setelah pecahnya Uni Soviet. Investasinya terletak di bidang perbankan, komputer, dan logam.

Dia hanya menjabat selama 12 bulan sebagai perdana menteri Georgia sebelum mengundurkan diri, tapi Ivanishvili tetap mempertahankan pengaruhnya di partai yang berkuasa di negara itu sebagai ketua dan sekarang ketua kehormatan.

(wiw/jal)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER