Rusia Sebut Bakal Lanjutkan Bangun Jalur Kereta ke Korea Utara

rds | CNN Indonesia
Rabu, 26 Jun 2024 16:45 WIB
Rusia bakal melanjutkan membangun jalur kereta sampai ke Korut, pertanda relasi kedua negara yang makin mesra usai pertemuan Kim Jong-un dan Vladimir Putin.
Rusia bakal melanjutkan membangun jalur kereta sampai ke Korut, pertanda relasi kedua negara yang makin mesra usai pertemuan Kim Jong-un dan Vladimir Putin. (AFP/STR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia disebut bakal melanjutkan membangun jalur kereta sampai ke Korea Utara, pertanda relasi kedua negara yang makin mesra usai pertemuan Kim Jong-un dan Vladimir Putin di Pyongyang baru-baru ini.

Program tersebut menjadi salah satu kelanjutan dari rencana yang telah disusun sejak beberapa tahun lalu. Namun, rancangan itu sempat ditangguhkan selama empat tahun akibat pandemi COVID-19 yang melanda dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, Rusia menyebut pihaknya bakal siap untuk melanjutkan pembangunan proyek yang menghubungkan jalur ke Negeri Otoriter tersebut.

Gubernur provinsi Primorsky Krai, Oleg Kozhemyako mengatakan kepada media lokal Rusia bahwa kereta tersebut berencana dibangun dari kota Vladivostok menuju pelabuhan Rason.

ADVERTISEMENT

Rason menjadi sebuah kota industri yang terletak di utara Korut serta berbatasan langsung dengan wilayah yurisdiksi Rusia dan China.

Kota tersebut menjadi tempat strategis bagi pasar besar 'bergaya kapitalis' yang menjual berbagai barang dari luar negeri, seperti dilansir dari Korea Konsult.

Oleh sebab itu kota Rason juga dikenal sebagai salah satu bagian dari zona ekonomi eksklusif Korut karena letaknya strategis.

Kozhemyako yakin proyek penghubung dua negara tetangga ini bisa mempererat hubungan kultural antara masyarakat lokal yang tinggal di kawasan tersebut.

"Setelah naik ke Vladivostok, (orang) akan langsung datang ke DPRK, menikmati keindahan, alam, budaya di sana, mengenal adat istiadat dan tradisi," ungkap Kozhemyako seperti dikutip Reuters, Rabu (26/6).

Rencana pembuatan jalur kereta ke Korut ini dimulai setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi kediaman pemimpin tertinggi Korut Kim Jong Un pada pekan lalu.

Kunjungan tersebut lantas menyepakati berbagai perjanjian antar dua negara tersebut. Salah satunya melalui penandatanganan "kemitraan strategis komprehensif."

Lawatan itu pun terjadi di tengah eskalasi ketegangan antara Korut dan Korsel dalam beberapa minggu terakhir.

(val/rds)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER