Presiden Brasil Lula ke China, Bahas Krisis Ukraina dan Koalisi Dagang

CNN Indonesia
Kamis, 13 Apr 2023 17:33 WIB
Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva tiba di China hari ini Kamis (13/4) untuk membahas krisis Ukraina dan koalisi dagang BRICS.
Lula Da Siva (kanan) saat menyambut Xi Jinping di Brasilia pada 2009. (AFP/JOEDSON ALVES)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva tiba di China hari ini Kamis (13/4).

Lula menyebut "Brasil kembali" selama kunjungannya tersebut. Kunjungan Lula ini disebut bertujuan memperkuat hubungan perdagangan dan mendorong perdamaian di Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lula juga disebut berupaya memposisikan kembali Brasil sebagai pemain global utama setelah empat tahun seolah terisolasi di bawah eks Presiden Jair Bolsonaro. Bolsonaro memang sempat membuat hubungan Brasil dan China renggang karena kerap melontarkan kritik kepada pemerintah Negeri Tirai Bambu, salah satunya terkait Covid-19.

"Waktu ketika Brasil absen dari keputusan besar dunia adalah di masa lalu," kata Lula saat upacara untuk melantik Dilma Rousseff sebagai presiden Bank Pembangunan Baru BRICS (NDB), seperti dikutip AFP, Kamis (13/4).

ADVERTISEMENT

"Kami kembali ke panggung internasional, setelah absen yang tak bisa dijelaskan," lanjut dia.

[Gambas:Video CNN]

Lula bakal menghabiskan Kamis di Shanghai sebelum menuju ibu kota China, Beijing, untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Ia diperkirakan bakal membahas soal perang Ukraina pada Jumat (14/4).

Brasil dan China sendiri selama ini memposisikan diri sebagai mediator dalam perang Rusia vs Ukraina. Meski begitu, Barat kerap mengkhawatirkan dua negara itu karena keduanya punya hubungan yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Brasil dan China merupakan anggota koalisi ekonomi BRICS bersama dengan Rusia, India, dan Afrika Selatan.

Hubungan Dagang

Perjalanan Lula di Shanghai dinilai punya tujuan utama lain selain soal Ukraina, yakni memperdalam hubungan ekonomi antara Brasil dan China.

China adalah pasar ekspor terbesar Brasil, yang membeli kedelai, daging sapi, dan bijih besi senilai puluhan miliar dolar ke negara itu.

Hubungan dagang ini nantinya bakal diperdalam lewat kepemimpinan eks Presiden Brasil, Rousseff, sebagai presiden NDB, institusi bank multilateral yang didirikan BRICS.

Setelah pelantikan Rousseff ini, Lula sendiri dikabarkan mengunjungi pusat penelitian yang dijalankan oleh perusahaan telekomunikasi China, Huawei.

Video yang dirilis Twitter resmi Kepresidenan Brasil menunjukkan Lula disambut oleh para musisi dengan pakaian tradisional yang memainkan instrumen musik China.

Kepala perusahaan Huawei lalu mengantar Lula ke pameran yang menampilkan kehadiran perusahaannya di Brasil.

Dalam kunjungannya di China, Lula juga bakal menemui kepala pembuat mobil elektronik terbesar China, BYD. Pada Oktober, mereka berencana mendirikan pabrik pembuatan kendaraan di Bahia, Brasil utara, setelah Ford Motors menutup pabriknya di sana.

Perusahaan ini sudah membuat bus listrik dan mobil untuk pasar Amerika Latin di Brasil.

(blq/bac)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER