Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, PDIP Buka Suara

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP angkat suara merespons pernyataan Presiden terpilih, Prabowo Subianto yang menyebut bahwa presiden RI pertama Sukarno atau Bung Karno, bukan milik satu partai melainkan seluruh rakyat Indonesia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto tak membantah pernyataan Menteri Pertahanan itu. Menurut dia, Bung Karno memiliki gagasan yang harus dipegang setiap orang bahkan masyarakat dunia.

"Apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo memang Bung Karno tidak hanya milik rakyat Indonesia tapi milik warga bangsa juga," ucap Hasto di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (13/5).

Di Indonesia, lanjut Hasto, Bung Karno juga memiliki kesejajaran yang kuat lewat Partai Nasionalis Indonesia (PNI). Lewat partai itu, Bung Karno memperjuangkan kemerdekaan Indonesia kala itu.

Lihat Juga : PDIP Tolak Revisi Jumlah 34 Kursi Kabinet di UU Kementerian

Namun, menurut Hasto, PDIP menjadi satu-satunya partai yang paling konsisten memperjuangkan nilai-nilai Bung Karno hingga saat ini. Karenanya, PDIP menurut dia, akan sangat senang jika ada partai lain yang melakukan hal serupa.

"Sekiranya partai lain juga akan menjalankan hal yang sama dengan PDIP, dengan emosional bounding Bung Karno, pemikiran-pemikiran Bung Karno, ya tentu saja kami welcome," katanya.

Dalam Rakornas PAN, Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan sosok Presiden pertama RI, Ir. Sukarno dan pemikirannya bukan hanya milik satu partai melainkan milik seluruh rakyat Indonesia.

Prabowo pun menegaskan dirinya akan memperjuangkan cita-cita Bung Karno dulu, salah satunya adalah agar Indonesia mandiri alias berdiri di kaki sendiri (berdikari).

"Walaupun ada yang ngaku-ngaku kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo di acara Rakornas PAN, Jakarta, Kamis (9/5).