Pertamina Buka Suara soal Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Ngawi

CNN Indonesia
Selasa, 25 Jun 2024 22:03 WIB
Pertamina buka suara mengenai truk tangki BBM yang angkut 4.000 liter Pertalite terbakar di KM 580 B, ruas Tol Ngawi-Kertosono, Jatim, Selasa (25/6).
Pertamina buka suara mengenai truk tangki BBM yang angkut 4.000 liter Pertalite terbakar di KM 580 B, ruas Tol Ngawi-Kertosono, Jatim, Selasa (25/6). (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Surabaya, CNN Indonesia --

Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Ahad Rahedi mengonfirmasi truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) di KM 580 B, ruas Tol Ngawi-Kertosono, Jawa Timur, terbakar pada Selasa (25/6).

Ahad mengatakan pihaknya sigap menangani insiden terbakarnya satu unit mobil tangki dengan Nopol N 9731 UF milik PT Sinar Wahana Surya yang sedang dalam proses pengiriman untuk melakukan pengisian produk BBM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran terjadi pukul 18.40 WIB, dan hingga sampai saat ini, Tim Penanggulangan Pertamina dan Damkar setempat masih melakukan proses penanganan.

"Pada saat ini pelayanan distribusi BBM dari Fuel Terminal (FT) Madiun tidak terganggu akibat dampak insiden tersebut," kata Ahad melalui keterangannya, Selasa (25/6).

ADVERTISEMENT

Pertamina bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi, kata dia, sudah berkoordinasi untuk tindakan penanganan yang diperlukan, termasuk mencari tahu penyebab kendaraan tersebut terbakar.

"Dugaan awal sumber api akan ditelusuri bersama dengan Dinas Damkar," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]



Berdasarkan informasi sementara, percikan api muncul saat truk BBM itu sedang dalam perjalanan.

Sesuai standar keselamatan dan keamanan operasional di sarana dan prasarana distribusi Pertamina, kata Ahad, awak yang bertugas langsung berupaya memadamkan kobaran api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan air yang tersedia.

"Situasi di lokasi sudah dapat dipadamkan, dan nantinya dilakukan peninjauan yang akan memberikan informasi yang lebih detail terkait dugaan penyebab percikan api yang kemudian membesar dan membakar mobil tangki tersebut," ujar Ahad.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sedangkan estimasi perkiraan kerugian materiil yang timbul sampai saat ini masih dihitung Pertamina.

Kerusakan berupa satu unit mobil tangki, 24.000 liter Pertalite, satu tabung APAR 9 kilogram yang habis terpakai dalam upaya memadamkan kobaran api di mobil tangki yang terbakar tersebut.

"Kami juga secara sigap selalu berupaya untuk memastikan seluruh sarana armada distribusi dalam kondisi sesuai standar yg berlaku guna memastikan pendistribusian dalam kondisi aman dan selamat agar kejadian yang seperti ini tidak terjadi kembali," tutup Ahad.

(frd/chri)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER