Penyelidikan Pemasok Ketamin ke Matthew Perry Hampir Rampung

CNN Indonesia
Jumat, 28 Jun 2024 04:40 WIB
Penyelidikan terhadap pemasok ketamin yang jadi salah satu sebab mendiang aktor Matthew Perry meninggal hampir rampung dilakukan.
Penyelidikan terhadap pemasok ketamin yang jadi salah satu sebab mendiang aktor Matthew Perry meninggal hampir rampung dilakukan. (Getty Images via AFP/Frazer Harrison)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyelidikan terhadap pemasok ketamin yang jadi salah satu sebab mendiang aktor Matthew Perry meninggal hampir rampung dilakukan.

Usai penyelidikan berlangsung, Kantor Kejaksaan Amerika Serikat akan menentukan apakah tuntutan federal akan diajukan atau mereka dapat mengembalikan kasus tersebut ke jaksa penuntut negara bagian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada bulan lalu, Kepolisian Los Angeles kembali melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian Perry.

"Berdasarkan temuan Pemeriksa Medis Kepolisian Los Angeles, dengan bantuan Administrasi Penegakan Narkoba (DEA) dan Layanan Inspeksi Pos Amerika Serikat, akan melanjutkan penyelidikannya terkait penyebab kematian Perry," ujar pernyataan dari Kepolisian LA seperti diberitakan ET pada Kamis (27/6).

ADVERTISEMENT

Penyelidikan itu bertujuan untuk mengusut asal ketamin yang bisa berada di dalam tubuh mendiang Matthew Perry.

Penyelidikan sebelumnya menemukan adanya dosis kecil ketamin di dalam perut Perry, tapi obat tersebut terdeteksi memiliki dosis tinggi di aliran darahnya.

Bintang sitkom Friends itu sebelumnya ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kolam air panas di rumahnya oleh asisten pribadinya. Perry kemudian dinyatakan meninggal dunia pada 28 Oktober 2023.

[Gambas:Video CNN]



Pihak kepolisian saat itu langsung menyelidiki penyebab kematian Perry yang kemudian terungkap karena efek akut ketamin dan diikuti tenggelam.

Adapun ketamin sendiri digunakan oleh dokter sebagai obat bius. Selain itu, ketamin juga kerap digunakan sebagai obat depresi. Obat ini juga memiliki efek halusinasi dan psikedelik berdurasi singkat.

Pengobatan itu juga dilakukan oleh Matthew Perry. Dia dilaporkan menerima terapi infus ketamin untuk depresi dan kecemasan.

Setelah menemukan dan memastikan penyebab kematiannya saat itu, Kepolisian Los Angeles menyebut penyelidikan Matthew Perry ditutup 73 hari setelah aktor itu ditemukan wafat.

Pihak kepolisian saat itu merasa tidak perlu lagi mencari penyebab kematian Perry setelah laporan autopsi dirilis. 

(van/end)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER