Pemprov DKI Jakarta Pastikan KJMU untuk Mahasiswa Cair Besok

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) akan cair dan terdistribusi kepada penerima paling lambat pada Kamis (27/6). Jumlah mahasiswa penerima untuk tahap I tahun 2024 yaitu sebanyak 15.649 orang.

"Iya, mudah-mudahan besok cair KJMU," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin di Balai Kota DKI, Rabu (26/6).

Budi menjelaskan penerima yang baru terdaftar di tahap I tahun 2024 perlu proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, penyerahan buku tabungan dan ATM, serta pemindahbukuan dana ke rekening penerima.

Pemprov DKI Jakarta menetapkan sebanyak 15.649 penerima KJMU pada tahap I tahun 2024. Jumlah itu didapatkan usai melakukan verifikasi kelayakan terhadap para pendaftar.

Lihat Juga : Pemprov DKI Siapkan Rp117 Miliar untuk KJMU Tahap Pertama 2024

Program bantuan sosial KJMU bekerja sama dengan 124 perguruan tinggi dari 45 provinsi dan 67 kabupaten/kota. Saat ini terdapat 104 perguruan tinggi negeri (PTN) dan 13 perguruan tinggi swasta (PTS) yang terdaftar dalam program KJMU.

"Pendistribusian KJMU dilakukan dengan sangat selektif oleh DKI Jakarta. Penerima KJMU merupakan warga yang sangat membutuhkan, tetapi juga harus memiliki etos belajar yang tinggi sehingga meraih masa depan yang lebih baik," ujar Budi.

Penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp9 juta per semester dari KJMU. Besaran dana KJMU tersebut digunakan untuk dua alokasi pembiayaan kebutuhan mahasiswa.

Pertama, biaya penyelenggaraan pendidikan yang dikelola oleh PTN atau PTS sebagai pelunasan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Lihat Juga : Sejarah PTN-BH, Status Perguruan Tinggi yang Disebut Biang UKT Mahal

Kedua, biaya hidup mahasiswa yang dapat berupa biaya buku, makanan bergizi, transportasi dan biaya pendukung personal lainnya.

"Disdik DKI Jakarta akan terus mengawal anggaran belanja milik daerah agar penyalurannya tepat sasaran sehingga mewujudkan asas keadilan untuk masyarakat DKI Jakarta," kata Budi.

KJMU merupakan program strategis daerah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu agar memenuhi kriteria untuk menempuh pendidikan program Diploma/Sarjana (jenjang D3, D4, dan S1) sampai selesai tepat waktu.