POLITICAL SHOW

PDIP Yakin 'Jokowi Effect' Bakal Terus Turun hingga Oktober

yoa | CNN Indonesia
Selasa, 25 Jun 2024 09:49 WIB
Menurut PDIP, pengaruh kekuasaan Jokowi akan memudar seiring dengan habisnya masa jabatan sebagai presiden.
Presiden Jokowi. Menurut PDIP, pengaruh kekuasaan Jokowi akan memudar seiring dengan habisnya masa jabatan sebagai presiden. (Biro Pers Setpres/Biro Pers)
Jakarta, CNN Indonesia --

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menilai 'Jokowi effect' akan terus menurun hingga Oktober 2024 atau saat Jokowi turun dari jabatan presiden.

Hal ini disampaikan Andreas merespons survei terbaru Litbang Kompas yang mencatat 54,3 persen masyarakat mempertimbangkan calon yang memiliki hubungan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilkada 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, pasti (akan turun). Beliau kan selesai masa jabatan. Dan efek itu dengan sendirinya akan menurun," kata Andreas dalam Political Show di CNN Indonesia TV, Senin (24/6) malam.

Menurutnya, partai politik juga mengetahui Jokowi effect akan terus turun hingga Oktober. Andreas menjelaskan pengaruh kekuasaan secara otomatis akan memudar setelah orang tersebut turun dari kekuasaan.

ADVERTISEMENT

"Soal effect Jokowi atau siapapun effect, itu selama dia berkuasa dan kecenderungan itu akan menurun dan hilang ketika tidak berkuasa lagi. Kita di partai politik sudah tahu, dan tidak perlu diajarin lagi," ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade tidak menjawab saat ditanya apakah sepakat dengan pernyataan Jokowi effect akan menurun hingga Oktober.

Andre hanya mengatakan setiap pemimpin tentu ada masanya. Era Jokowi akan berganti ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Oktober nanti.

"Pak Jokowi nanti Insya Allah di 20 Oktober akan menyerahkan kekuasaannya kepada Pak Prabowo secara konstitusi. Eranya adalah Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran, itu hal lumrah, sudah sangat alami," katanya.

Namun, kata dia, masyarakat tidak akan lupa bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan keberlanjutan pemerintahan Jokowi. Komitmen ini diusung Prabowo di Pilpres 2024.

"Tentu komitmen Pak Prabowo dan Mas Gibran akan melaksanakan program yang selama ini dilaksanakan Pak Jokowi," ujar Andre.

Sebelumnya, hasil survei Kompas periode Juni 2024 menunjukkan dukungan Presiden Jokowi masih berpotensi memengaruhi pilihan dalam Pilkada 2024.

Lebih dari separuh responden (54,3 persen) memiliki orientasi pilihan politik yang linear dengan dukungan Jokowi. Sementara itu, 32,9 persen menyatakan tidak mempertimbangkan dan 12,7 persen menjawab tidak tahu.

(tsa/tsa)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER