KILAS INTERNASIONAL

Media Asing Soroti Polemik Tapera sampai Prabowo 'Sentil' AS-China

tim | CNN Indonesia
Selasa, 04 Jun 2024 06:35 WIB
Media asing Singapura hingga AS turut menyoroti polemik Tapera di RI.
Ilustrasi. Media asing turut menyoroti polemik Tapera di RI. Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Polemik program tabungan perumahan rakyat (Tapera) di Indonesia turut menjadi perhatian media internasional.

Sementara itu Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto menyinggung rivalitas China dan Amerika Serikat di tataran konflik global.

Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional, Selasa (4/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media Asing Soroti Polemik Program Tapera yang Diatur PP Jokowi

Kebijakan program Tapera yang akan memotong uang gaji pekerja di Indonesia, mendapat sorotan dari media asing.

ADVERTISEMENT

Media Singapura Channel News Asia dan Media yang berbasis di AS Bloomberg, menyoroti isu yang sedang hangat ini.

CNA merilis laporan berjudul "aturan Tapera picu kritik gara-gara wajibkan pekerja berpartisipasi termasuk pekerja asing".

Sementara Bloomberg merilis laporan berjudul "Pengusaha di Indonesia minta tinjau Kembali soal Tapera" pada 31 Mei.

Korsel Setop Kesepakatan Militer dengan Korut usai Dikirim Balon Tinja

Korea Selatan bakal menangguhkan perjanjian militer yang disepakati pada 2018 dengan Korea Utara, usai Pyongyang mengirimkan ratusan balon isi sampah dan tinja ke perbatasan.

Dilansir AFP pasca insiden pengiriman balon isi tinja, Dewan Keamanan Nasional (NSC) mengatakan pihaknya akan meminta kabinet untuk menangguhkan seluruh bagian dari perjanjian militer, "sampai rasa saling percaya antara kedua Korea pulih".

Dalam sepekan terakhir, Pyongyang mengirim lebih dari 700 balon isi sampah termasuk puntung rokok dan tinja ke Korsel, sebagai tindakan pembalasan atas surat-surat yang memuat propaganda anti-rezim yang diorganisir oleh para aktivis di Korea Selatan.

Prabowo Sentil Ribut-ribut AS dan China

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto menyentil rivalitas Amerika Serikat dan China di konflik global.

"Kami menyerukan pemimpin besar dari negara yang memiliki kekuatan besar, China, begitu juga pemimpin besar dari negara besar Amerika Serikat dan sekutunya untuk memanggil tanggung jawab besar dalam kepemimpinan mereka sebagai kekuatan global," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan kerja sama dan saling peduli terhadap kepentingan nasional bangsa lain harus menjadi perhatian utama demi mencapai perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan.

(tim/dna)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER