Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera buka suara usai PKS menang di Jakarta pada pemilihan legislatif, sedangkan paslon yang diusung partainya di Pilpres 2024 sejauh ini kalah tipis pada hasil rekapitulasi suara KPU.
Menurut Mardani, suara PKS dan paslon yang berakronim AMIN itu sebetulnya sejalan di Jakarta. AMIN, kata Mardani, unggul juga di daerah Jakarta yang menjadi tempat PKS bisa digdaya pada Pileg 2024.
"PKS dan 01 menang di Jaksel [Jakarta Selatan], Jakpus [Jakarta Pusat], Jaktim [Jakarta Timur]. PKS tidak menang di Jakut [Jakarta Utara], Jakbar, Kepulauan Seribu. Sama 01 juga tidak menang, di Jakbar, Jakut, Kepulauan Seribu," kata Mardani di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (14/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, di wilayah itu mereka berhasil unggul tipis dari Prabowo-Gibran. Namun, menelan kekalahan cukup jauh di wilayah yang mereka dinyatakan kalah.
Ia menyatakan kekalahan tersebut akan menjadi catatan bagi PKS ke depan. Mardani menyebut PKS bakal melebarkan basisnya di wilayah yang mereka masih menelan kekalahan di Pileg 2024.
ADVERTISEMENT
Diketahui, hasil rekapitulasi KPU di tingkat Provinsi DKI Jakarta menunjukkan PKS menang di Jakarta alias meraup suara paling banyak di Pileg DKI dengan 143.912 suara.
Pada posisi kedua, duduk PDIP yang mendulang 941.794 suara. Disusul Partai Golkar di posisi ketiga dengan 617.073 suara.
Lalu, Gerindra di urutan keempat yang meraih suara 611.171 dan raihan suara terbanyak kelima di DKI Jakarta dipegang oleh PSI dengan 556.858 suara.
Sementara pada perolehan suara pilpres, paslon AMIN yang diusung PKS kalah tipis dari Prabowo-Gibran. AMIN mendulang sebanyak 2.653.762 suara, sedangkan Prabowo-Gibran sebesar 2.692.011 suara.
Pada Pilpres 2024, paslon AMIN diusung tiga partai yakni NasDem, PKB, dan PKS.