Jelang Hari Terakhir Pemadanan NIK, Situs DJP Online Susah Diakses

CNN Indonesia
Sabtu, 29 Jun 2024 14:38 WIB
Situs layanan pajak DJP Online mengalami gangguan dan tidak bisa diakses sejak Sabtu pagi.
Ilustrasi. Situs layanan pajak DJP Online mengalami gangguan dan tidak bisa diakses sejak Sabtu pagi. (kunjung.pajak.go.id)
Jakarta, CNN Indonesia --

Situs layanan pajak DJP Online mengalami gangguan dan tidak bisa diakses sejak Sabtu (29/6) pagi.

Padahal, batas waktu pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah hingga besok, Minggu (30/6).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com hingga pukul 14.00 WIB, situs DJP Online djponline.pajak.go.id sama sekali tidak bisa diakses. Begitu pun situs e-Reg Pajak ereg.pajak.go.id.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ketika berita diturunkan pada 14.35 WIB, situs djponline.pajak.go.id sudah bisa diakses kembali, namun ereg.pajak.go.id belum berhasil.

Situs DJP Online menjadi situs yang digunakan untuk memadankan NIK dengan NPWP. Di samping itu, DJP Online juga digunakan untuk melakukan aktivitas pajak online lainnya, seperti lapor pajak online, bayar pajak online, e-filing, dan masih banyak lagi.

ADVERTISEMENT

Hal ini pun dikeluhkan sejumlah warganet di media sosial X.

"DJP Online lagi down gini bikin deg-degan parah, karena ada tanggungan harus bikin billing dan lapor SPT Tahunan. Astaga semoga cepetan pulih, hari ini harus selesaii," cuit seorang netizen.

"@kring_pajak hallo.. kenapa web DJP Online enggak bisa diakses? Tolong dibantu ya.. Saya mau submit pembetulan. Terima kasih," cuit netizen lain.

Ada juga yang mengeluhkan situs DJP Online selalu down di saat akhir bulan. "DJP Online nih tiap akhir bulan kenapa selalu eror?" cuit seorang netizen.

Sejauh ini belum ada konfirmasi dan keterangan resmi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. CNNIndonesia.con sudah mencoba menghubungi pihak DJP, namun belum mendapatkan jawaban.

(del/isn)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER