Gunung Lewotobi NTT Luncurkan Awan Panas dan Lava

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT melaporkan masih terjadi luncuran awan panas dan lava pijar.

Dalam laporan aktivitas gunung api yang dikeluarkan PPGA Lewotobi Laki-laki periode pengamatan Rabu (24/1) pukul 12.00-18.00 WITA disebutkan awan panas guguran masih terjadi sebanyak tiga kali dengan jarak luncur antara 1.000 meter hingga 1.500 meter ke arah utara.

"Teramati 3 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1000-1500 mengarah ke utara," mengutip laporan aktivitas gunung api Lewotobi Laki-laki yang dikeluarkan PPGA Lewotobi Laki-laki Rabu (24/1) pukul 21.30 WITA.

Selain awan panas guguran, PPGA Lewotobi dalam laporannya juga menyebutkan masih terjadinya luncuran lava sejauh 4.000 meter dari pusat erupsi.

"Aliran lava ke arah Timur laut sejauh lk. 4000 meter dari pusat erupsi," tulis PPGA dalam keterangan tertulis.

Lihat Juga : Balita di Tangerang Meninggal Usai Digigit Kobra di Rumahnya

Aliran lava tersebut terlihat di bagian timur laut atau dari Desa Nusaberelen yang warganya telah dievakuasi.

Dilaporkan oleh PPGA Lewotobi Laki-laki bahwa awan panas guguran terjadi sebanyak tiga kali dengan durasi 152-220 detik.

Namun sepanjang Rabu (24/1) dari laporan yang ada Gunung Lewotobi tidak adanya erupsi oleh PPGA.

Meski tidak ada laporan terjadinya erupsi tapi Gunung Lewotobi yang memiliki tinggi 1.584 meter diatas permukaan laut masih tetap berstatus level IV (Awas).

Status level IV yang disematkan oleh PVMBG terhadap Gunung Lewotobi telah dilakukan sejak 9 Januari 2024 lalu.

Sehingga Petugas PPGA Lewotobi telah mengeluarkan larangan bagi masyarakat untuk beraktivitas apapun di radius 5 kilometer dari pusat erupsi. Dan sektoral 6 Kilometer ke arah Utara dan Timur Laut.

Gunung Lewotobi Laki-laki yang mengalami erupsi sejak awal.Januari 2024 memaksa lebih dari 6 ribu warga dari lima desa yang masuk zona merah harus mengungsi dan kini tinggal di tenda pengungsian.

Dan laporan dari Posko Pengungsian Kabupaten Flores Timur per tanggal 23 Januari 2024 pukul 18.00 Wita jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mencapai 6.304 jiwa.

Lihat Juga : Flores Timur Perpanjang Masa Tanggap Darurat Erupsi Lewotobi Laki-laki

Masih terjadinya awan panas dan luncuran lava sehingga Pemerintah Daerah Flores Timur juga harus memperpanjang masa tanggap darurat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Menurut Penjabat Bupati Flores Timur, masa tanggap darurat diperpanjang selama satu pekan dimulai tanggal 25 Januari hingga 31 Januari 2024.

"Iya benar, diperpanjang tujuh hari dari tanggal 25 sampai 31 Januari," jelas Doris kepada CNNIndonesia.com Rabu (24/1).

Dia mengatakan perpanjangan masa tanggap darurat tersebut semuanya untuk penanganan terhadap warga terdampak erupsi yang saat ini tengah mengungsi di tenda-tenda pengungsian.

Lihat Juga : Pengungsi Erupsi Lewotobi Capai Lebih 6 Ribu Jiwa Sejak Awal Januari

Dijelaskan Doris status level IV atau (awas) Gunung Lewotobi belum diturunkan sehingga warga masih dilarang untuk beraktifitas di radius 5 kilometer.

Sehingga warga yang letak desa-nya masuk dalam zona merah masih berada di tenda-tenda pengungsian sehingga membutuhkan penanganan status kebencanaan.

"Laporan Vulkanologi belum bisa menurunkan level karena masih terdapat lahar dan lava sehingga belum bisa menurunkan level," kata Doris.