Setiap musisi cenderung memiliki sosok inspirasi yang membuat mereka terjun ke industri musik. Tidak terlepas dari empat anggota boy group Jepang, WOLF HOWL HARMONY.
Grup beranggotakan Ryoji, Suzuki, Ghee, dan Hiroto ini menjawab pertanyaan CNNIndonesia.com terkait sosok inspirasi mereka dalam bermusik.
Lihat Juga :![]() RUNTAI SELEB
Ballistik Boyz dan Keinginan Ajak Kolab Rich Brian |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uniknya, jawaban para anggota WOLF HOWL HARMONY ini beragam. Ada yang mendapat banyak inspirasi dari artis-artis LDH yang mana merupakan agensi tempat mereka bernaung.
Ada juga yang menyebutkan sejumlah musisi terkenal di kancah internasional, seperti Chris Brown hingga Eminem.
ADVERTISEMENT
Ryoji: Ibu saya pencinta musik dan kami selalu mendengarkan berbagai jenis lagu baik di mobil maupun rumah, seperti reggae, R&B, J-pop, Barat, hingga EXILE. Jadi, saya suka musik secara alami.
Ketika saya SMP, saya punya HP dan bisa browsing internet sehingga saya semakin terekspos dengan musik R&B dan hip hop.
Saya masih ingat menonton music video Run It! dari Chris Brown untuk pertama kalinya dan saya ingin menjadi artis yang bisa menyanyi, rap, dan menari seperti dia. Mungkin itulah alasan saya suka gaya era 2000-an dan dia panutan saya!
Lihat Juga : |
Suzuki: Saya mendapatkan banyak pengaruh dari banyak artis, tapi Lovers Again dari EXILE adalah lagu yang saya dengar saat SD dan meninggalkan kesan spesial bagi saya.
Saya merasa kagum Jepang punya penyanyi-penyanyi yang hebat. Dari situ, saya mulai mendengarkan R&B dan hip hop.
Ghee: Kalau saya ONE OK ROCK dan Eminem. Saya suka musik OOR dan suka menyanyikannya saat karaoke. Jadi, saya mengacu pada cara Taka (vokalis OOR) mengekspresikan dirinya.
Lirik lagu Eminem itu agresif sehingga mungkin pendengar sulit memahaminya ketika mendengarnya untuk pertama kali.. Tapi, dia membuat musik yang mudah didengar dan saya mengaguminya untuk itu.
Hiroto: Artis-artis LDH! Beberapa yang sangat berpengaruh bagi saya adalah SHOKICHI dari EXILE, Ryuto Kazuhara, Hokuto Yoshino, dan Sota Nakajima.
Saya mempelajari dan meniru teknik vokal dan gaya bernyanyi mereka yang menjadi fondasi cara menyanyi saya sekarang. Saya sangat menghormati mereka dan sepertinya saya tidak bisa bernyanyi seperti saat ini jika bukan karena mereka.