Dari Mana Asalnya Mobil Bekas di Pelelangan?

Pelelangan adalah salah satu cara masyarakat mendapatkan kendaraan bekas. Sebagian besar unit yang ditawarkan berasal dari perusahaan pembiayaan (leasing) seperti diungkap balai lelang terbesar di dalam negeri, JBA Indonesia.

"Kalau dilihat sumber unit kita, sekitar 60-70 persen dari perusahaan finance, jadi sisanya 30 persen dari perusahaan nonfinance dan juga pedagang," kata Johan Wijaya, Sales & Operation GM JBA Indonesia, di Jakarta, Selasa (28/11).

JBA Indonesia yang sudah berdiri sejak 12 tahun lalu kini memiliki 12 cabang pelelangan kendaraan. Secara keseluruhan jumlah kendaraan yang dilelang perusahaan ini mencapai lebih dari 80 ribu unit sepanjang tahun ini.

Lebih detail lagi, 42 ribu mobil sudah laku dilelang JBA Indonesia selama Januari-Oktober 2023. Sedangkan sepeda motor lebih dari 47 ribu unit.

Lihat Juga : Tips Otomotif 3 Cara Cek Status Mobil Bekas Secara Online

Kendaraan yang berasal dari leasing sebagian besar merupakan tarikan dari konsumen yang bermasalah seperti pembayaran atau lainnya. Sebenarnya hal ini bukan masalah sebab balai lelang seperti JBA Indonesia memastikan kendaraan yang dilelang tidak catat hukum.

Paling tidak semua kendaraan yang dilelang JBA Indonesia memiliki Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Meski begitu bisa jadi unit yang ditawarkan bisa tak ada Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK).

Jadi bila Anda ingin membeli kendaraan di balai lelang pastikan Anda memahami harus mengurus surat-surat kendaraan bila tak tersedia.

Willy Willim Head Fleet and Auction JBA Indonesia menjelaskan unit yang dilelang perusahaannya statusnya titipan. Jadi pemilik mobil meminta jasa JBA Indonesia untuk melelang mobilnya.

Lihat Juga : Tips Otomotif Cara Cek Biaya Balik Nama Mobil dengan Cara Online

Balai lelang seperti JBA Indonesia punya sistem penilaian dari grade A (terbaik) hingga F (terburuk) yang bisa jadi panduan calon pembeli. Namun kendaraan yang ditawarkan pada dasarnya dibiarkan apa adanya, tidak direkondisi sama sekali.

Willy menyarankan calon pembeli yang tertarik membeli kendaraan di pelelangan setidaknya wajib mengecek kondisi unit saat open house. Penilaian dari JBA Indonesia bisa dijadikan panduan tetapi menurut dia akan lebih baik bila menilai kondisinya sendiri.

"Setiap unit yang masuk kami lakukan inspeksi 180 titik, itu yang kami informasikan sebagai panduan buat memudahkan calon pembeli. Ketika datang ke open house bisa melihat sendiri kondisinya seperti apa," ujar Willy.

[Gambas:Video CNN]