Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT
Angkasa Pura II
Awaluddin mengatakan
jamaah haji asal Jawa Barat di Bandara
Soekarno-Hatta bakal dipindahkan ke Bandara Kertajati, Jawa Barat.
"Tahun ini kami akan kelola di Bandara Kertajati mudah-mudahan tidak meleset angkanya, tidak kurang dari 38 ribuan jemaah untuk haji. Jadi seluruh (penumpang di) Soetta yang dari jamaah haji asal Jabar akan berpindah ke Kertajati," tuturnya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (24/1).
Awaluddin menjelaskan hingga kini Bandara Soetta menampung penumpang haji dari 4 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Lampung. Sehingga, rencananya penumpang haji dari Jabar bakal dipindah ke Kertajati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awaluddin menambahkan, saat ini ada satu maskapai penerbangan yang mengoperasikan penerbangan umroh di Bandara Kertajati.
"Saya dapat laporan Citilink sudah melaksanakan keberangkatan umroh dua kali dalam satu minggu. Nah, kami harapkan maskapai yang lain nanti melihat prospek (membuka penerbangan haji di Bandara Kertajati)," ujar Awaluddin.
Lebih lanjut, ia juga menaksir pasar penerbangan internasional untuk dibawa ke Bandara Kertajati. Awaluddin mengatakan Bandara Soetta saat ini sudah mengoperasikan 40 maskapai internasional. Sehingga trefik yang dibawa cukup besar.
Sejauh ini Bandara Kertajati juga sudah menampung penerbangan lokal dengan pesawat jet yang tadinya beroperasi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. AP II melirik pasar lain untuk Bandara Husein Sastranegara, yakni menjadikannya bandara
turboprop atau
propeller."Nanti pada waktunya (penerbangan) nasional di Husein harus pindah ke Kertajati. Inilah kemudian
repositioning di Husein akan menjadi
airport turboprop," tuturnya.
Kata Awaluddin ini akan memunculkan peluang bisnis
Maintenance Repair and Overhaul (MRO) di sana.
[Gambas:Video CNN] (fey/age)