Pesepak bola keturunan Maluku berpeluang menjadi bagian Starting XI Timnas Belanda saat melawan Polandia di laga pembuka Grup D Euro 2024, Minggu (16/6) malam.
Pemain itu adalah Tijjani Reijnders, yang mendapatkan darah Indonesia dari ibunya, Angelina Lekatompessy.
Reijnders (25) diyakini menjadi andalan pelatih Belanda Ronald Koeman di lini tengah setelah tak bisa membawa Frenkie de Jong dan Teun Koopmeiners ke Euro 2024 karena cedera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria dengan tinggi 185 cm itu sudah memiliki 9 cap bersama Timnas Belanda senior dan mencetak satu gol.
Sebelumnya, saat masih di kelompok umur, Reijnders masuk daftar minat pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong untuk dinaturalisasi pada awal 2022.
ADVERTISEMENT
Ketika itu pemain berpaspor Belanda ini sedang dipinjamkan Alkmaar Zaanstreek (AZ) ke RKC Waalwijk dan penampilannya lumayan mentereng. Namun, pada akhirnya, di Februari 2022, Anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani mengumumkan Reijnders menolak untuk bergabung dengan Timnas Indonesia dengan alasan yang tak dijelaskannya secara spesifik.
Kala itu, kepada CNNIndonesia.com, Hasani mengaku mendapatkan kabar ini dari koleganya di Eropa yang sudah berkomunikasi langsung dengan manajer Tijjani Reijnders.
"Tidak bilang alasan yang spesifik Mas. Dia hanya bilang belum berminat untuk saat ini," ujar Hasani pada 18 Februari 2022 itu.
Reijnders kemudian merasakan debut bersama timnas senior Belanda pada 7 September 2023 saat melawan Yunani. Dia masuk sebagai pemain pengganti di laga kualifikasi Euro tersebut.
Setelah itu, dia terus diberi kepercayaan oleh Koeman untuk bermain di kualifikasi Euro bersama timnas Belanda.
![]() |
Saat bermain untuk Belanda tersebut, Reijnders sudah menjadi bagian dari klub Serie A, AC Milan. Milan harus mengeluarkan dana hingga 20 juta euro untuk merekrut Reijnders dari AZ Alkmaar pada musim panas 2023 lalu.
Reijnders mengaku tidak pikir panjang ketika AC Milan memberi tawaran untuk berlabuh di San Siro. Reijnders dipilih Milan sebagai pengganti Sandro Tonali.
Reijnders pun menjadi bagian integral dari Rossoneri musim lalu. Bermain 36 laga, mencetak tiga gol, dan empat assist dilakoninya bersama Milan di Serie A musim lalu. Secara keseluruhan, dia total bermain di 50 laga Milan di semua ajang kompetisi musim lalu.
Ada yang spesial pada laga Reijnders bersama Milan musim lalu. Saat melawan Cagliari di lanjutan Serie A pada Mei 2024 lalu, Reijneders mengenakan jersey dengan nama 'Lekatompessy'.
Hal itu dilakoni sebagai bagian menyambut hari ibu di Italia yang jatuh pada 12 Mei. Para pemain AC Milan pun tampak bersemangat dengan jersey nama ibu masing-masing, termasuk Reijnders.
Reijnders pun pun tampil apik pada laga itu, serta mencetak satu dari lima gol kemenangan Milan atas Cagliari.
Sebetulnya di skuad Belanda untuk Euro 2024 ini bukan hanya Reijnders saja yang masih keturunan Indonesia. Bek kiri, Ian Maatsen pun masih bertalian darah dengan Indonesia.
Bek Dortmund pinjaman dari Chelsea itu masih merupakan keturunan Jawa-Suriname.
Mereka menambah sejarah keturunan Indonesia yang memperkuat timnas Belanda. Di dekade 2000an, publik mengenal Denny Landzaat dan Giovanni van Bronckhorst. Van Bronckhorst bahkan menjelma jadi bek kelas dunia dan pernah menjadi kapten timnas Belanda di Piala Dunia 2010.
(kid/kid)