Pemain Denmark Hand Ball: Itu Gila dan Sama Sekali Bukan Penalti

CNN Indonesia
Minggu, 30 Jun 2024 18:29 WIB
Pemain Denmark Joachim Andersen murka dengan keputusan wasit saat kalah dari Jerman di babak 16 besar Euro 2024. (REUTERS/Leon Kuegeler)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain Denmark Joachim Andersen murka dengan keputusan yang diambil wasit saat kalah 0-2 Jerman di babak 16 besar Euro 2024, Sabtu (30/6) dini hari WIB.

Sang pengadil asal Inggris, Michael Oliver menganulir gol Andersen karena ujung kaki rekan setimnya, Thomas Delaney dianggap offside setelah diamati menggunakan Video Assistant Referee (VAR) pada awal babak kedua.

Nasib apes Andersen tak berhenti di sana. Wasit kemudian memberikan penalti untuk Jerman karena Andersen dianggap hand ball saat bola umpan David Raum mengenai lengannya di kotak penalti juga lewat pengamatan VAR pada menit ke-53.

Pemain Crystal Palace itu tidak bisa menahan amarahnya setelah laga. Dilansir dari Sport Bible, Andersen mengaku keputusan wasit soal hand ball jadi yang paling gila dalam laga tersebut.

"Itu gila dan sama sekali bukan penalti. Saya tidak bisa berlari dengan tangan di belakang punggung dan bermain sepak bola," ucapnya.

"Dia [Raum] berjarak setengah meter dai saya dan menendang bola yang mengenai tangan saya, jadi saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan untuk mencegahnya."

Andersen lantas membahas golnya yang dianulir. Padahal jika gol itu disahkan wasit, ia yakin Denmark punya peluang untuk menyingkirkan Jerman.



"Keputusan offside juga sulit untuk dilihat. Sangat tipis sehingga Anda mesti benar-benar mengamatinya. Tapi keputusan hand ball adalah yang paling gila yang pernah saya lihat," katanya.

Kekalahan dari Jerman pada akhirnya begitu menyesakkan buat Denmark. Kontroversi yang terjadi membuat tim Dinamit tersingkir di babak 16 besar Euro 2024.



(jal/wiw)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
BACA JUGA
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK