7 Fakta Menarik Jelang Inggris vs Slovakia di 16 Besar Euro 2024

Timnas Inggris bersiap menghadapi Slovakia di babak 16 besar Euro 2024. Laga ini akan digelar pada Minggu (30/6) malam pukul 23.00 WIB di Stadion Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jerman.

Inggris lolos ke babak 16 besar usai menjadi juara Grup C meski hanya mencetak 2 gol dari tiga pertandingan, sedangkan Slovakia termasuk 4 tim peringkat ketiga terbaik di penyisihan grup.

Partai lawan Slovakia bisa jadi ajang pembuktian bagi The Three Lions soal anggapan permainan mereka yang kurang menjanjikan sejauh ini di Euro 2024.

Para pemain Inggris juga dalam kondisi bugar dan tersedia, setelah Phil Foden kembali ke skuad usai menghadiri kelahiran anaknya. Bek kiri Luke Shaw juga sudah berlatih usai cedera hamstring jangka panjang, tapi belum siap untuk bermain.

Gelandang muda Manchester United Kobbie Mainoo berpotensi diturunkan di lini tengah Inggris untuk pertandingan melawan Slovakia. Soal materi pemain, Inggris juga lebih unggul dibanding Slovakia.

Di sisi lain, Slovakia pasti akan jadi lawan yang sulit bagi Inggris. Terbukti di fase grup, Slovakia bisa membungkam tim kuat Belgia. Milan Skriniar dan kawan-kawan siap mengejutkan dan lolos ke perempat final Euro untuk pertama kalinya.

Sebelum menyaksikan partai Inggris kontra Slovakia nanti malam WIB, tak ada salahnya mengetahui fakta-fakta menarik pertandingan tersebut.

Berikut 7 fakta menarik jelang Inggris vs Slovakia di Euro 2024, dirangkum dari berbagai sumber.

- Inggris telah memenangkan lima dari enam pertandingan mereka melawan Slovakia, tapi satu-satunya kegagalan Inggris mengalahkan Slovakia terjadi pada Euro 2016, di mana laga berakhir 0-0.

- Slovakia mencetak gol pertama dalam tiga dari enam pertandingan mereka ketika melawan Inggris, tapi selalu kalah 2-1 di setiap pertandingan tersebut.

- Ini adalah pertandingan babak 16 besar ketiga Inggris di Euro, kalah 1-2 dari Islandia pada tahun 2016 dan mengalahkan Jerman 2-0 pada tahun 2020.

- Untuk ketiga kalinya, Slovakia akan tampil di babak sistem gugur turnamen besar internasional. Namun, mereka tersingkir di babak 16 besar dua kali, kalah 1-2 dari Belanda di Piala Dunia 2010 dan kalah 0-3 dari Jerman di Euro 2016.

- Dalam dua turnamen Euro terakhir, Inggris mencatatkan clean sheet lebih banyak dibandingkan tim lain (7 dalam 10 pertandingan).

- Ketujuh clean sheet tersebut diraih dengan Jordan Pickford sebagai penjaga gawang, satu-satunya penjaga gawang dengan clean sheet lebih banyak di Piala Eropa adalah Iker Casillas dari Spanyol (9), Edwin van der Sar dari Belanda (8) dan Gianluigi Buffon dari Italia (8).

- Striker Inggris Harry Kane mencetak enam gol dalam enam penampilan terakhirnya di babak sistem gugur turnamen besar untuk Inggris (dua dari dua gol di Piala Dunia 2022, empat dari empat gol di Euro 2020). Tujuh golnya di babak sistem gugur secara keseluruhan juga merupakan yang terbanyak dibandingkan pemain Three Lions lainnya.

[Gambas:Video CNN]