Berbeda dengan pernyataan warga lainnya yang ditemui CNNIndonesia.com sebelumnya, Paul (25), seorang pengendara taksi asal Jakarta mengaku mendukung dengan usulan DPRD soal pembatasan usia kendaraan di jalanan metropolitan tersebut. Paul menjelaskan bahwa ia setuju dengan usulan ini untuk menekan risiko kecelakaan dan kerusakan lingkungan dari mobil tua.
"Kalau misalnya pembatasan umur mobil ya setuju aja. Kenapa? Kalau misalkan dipergunakan buat transportasi umum itu berisiko ya," ujar Paul.
![]() |
Lebih lanjut, Paul menekankan bahwa kebijakan ini tidak hanya akan meminimalisir jumlah kendaraan yang beredar di Jakarta atau di Indonesia, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan akibat kesalahan teknis dari mobil yang sudah tua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namanya juga ini kan mobil kalau ini 'mobil tempur' biasanya, meskipun kendaraan memiliki bengkel untuk perbaikan, mobil yang berusia di atas 10 tahun cenderung lebih banyak bermasalah," tutur Paul.
Ketika ditanya tentang dampak kebijakan ini terhadap pemilik kendaraan pribadi yang mobilnya berusia lebih dari 10 tahun, Paul berpendapat bahwa masalahnya bukan pada kerugian secara pribadi, melainkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
"Kalau di atas 10 tahun kita enggak tahu ya, kebanyakan udah enggak diperhatikan tapi tetap dipergunakan, kesulitan mencari suku cadang untuk mobil lama dan masalah polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan tua adalah faktor-faktor yang harus dipertimbangkan," kata Paul.
Namun, dia mengingatkan agar kebijakan itu pun berpengaruh terhadap lingkungan, termasuk pemanasan global. Paul berharap usulan pembatasan usia kendaraan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masa depan transportasi dan lingkungan di Jakarta.
Thesar (21) seorang warga Palmerah, Jakarta Barawt, menyatakan dukungannya terhadap regulasi yang membatasi usia kendaraan bermotor di jalan raya. Namun, dukungannya ini datang dengan syarat penting yaitu integrasi transportasi umum yang lebih baik.
"Kalau misalnya setuju atau enggak sih saya masih belum bisa menentukan ya, karena saya sendiri juga masih tergolong menengah ke bawah, jadi kayak bisa dibilang setuju karena bisa mengurangi kemacetan dan polusi," kata Thesar.
Thesar menekankan pentingnya pemerintah untuk menyediakan solusi transportasi umum yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat sebelum menerapkan pembatasan usia kendaraan.
"Tapi kalau misalnya harus dilihat dari point of view apa sampingnya gitu, kayak misalnya dari masyarakat menengah ke bawah, kalau misalnya oke pemerintah akan menyediakan transportasi umum apakah itu sudah merata ke seluruh daerah misalnya, kalau sudah baru saya setuju," lanjut dirinya.
![]() |